Wisata AR di Indonesia, Belajar Sejarah Makin Menarik!

Wisata AR di Indonesia, Belajar Sejarah Makin Menarik!

jewishwny.com – Wisata AR di Indonesia terus berinovasi dalam sektor pariwisata dengan mengadopsi teknologi terbaru. Salah satu teknologi yang kini semakin populer adalah augmented reality (AR). Teknologi ini menggabungkan dunia nyata dengan elemen digital, seperti gambar, video, atau animasi tiga dimensi yang bisa dilihat melalui gadget.

Dengan AR, pengunjung dapat menikmati pengalaman wisata yang lebih interaktif dan mendalam. Mereka bisa melihat rekonstruksi sejarah, mengenali detail karya seni, hingga berinteraksi dengan lingkungan virtual yang menyerupai masa lampau. Berikut lima destinasi wisata di Indonesia yang telah menerapkan teknologi AR untuk meningkatkan pengalaman belajar sejarah.

“Baca juga : Ciri Onitsuka Tiger Asli vs KW: Kenali Perbedaannya!”

1. Monumen Nasional (Monas), Jakarta

Monumen Nasional kini memiliki aplikasi augmented reality yang memudahkan pengunjung mengenali koleksi sejarah bangsa Indonesia. Dengan aplikasi ini, pengunjung bisa melihat animasi tiga dimensi yang merekonstruksi peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.

  • Lokasi: Jalan Medan Merdeka Barat No. 12, Gambir, Jakarta Pusat
  • Jam operasional: Selasa-Kamis (08.00-16.00 WIB), Jumat-Minggu (08.00-20.00 WIB)
  • Harga tiket: Rp25.000 (dewasa), Rp15.000 (anak-anak)

2. Galeri Nasional Indonesia, Jakarta

Galeri Nasional Indonesia menggunakan AR untuk memperkaya pengalaman pengunjung dalam menikmati karya seni. Teknologi ini menampilkan informasi tambahan seperti nama pelukis, tahun pembuatan, dan animasi tiga dimensi yang menjelaskan lukisan.

  • Lokasi: Jalan Medan Merdeka Timur No. 14, Gambir, Jakarta Pusat
  • Jam operasional: Setiap hari (09.00-19.00 WIB)
  • Harga tiket: Rp20.000 (dewasa), Rp10.000 (anak-anak)

3. Agung Rai Museum of Art, Bali

Di Agung Rai Museum of Art, pengunjung bisa menggunakan AR untuk memahami filosofi budaya Bali dalam karya seni. Mereka dapat menyaksikan tari-tarian khas Bali dalam animasi digital serta berinteraksi dengan pemandangan virtual yang menggambarkan kehidupan masyarakat Bali zaman dahulu.

  • Lokasi: Jalan Raya Pengosekan Ubud, Gianyar, Bali
  • Jam operasional: Setiap hari (09.00-18.00 WIB)
  • Harga tiket: Rp150.000 per orang

4. Museum Situs Manusia Purba Sangiran, Jawa Tengah

Museum ini mengaplikasikan AR untuk menampilkan rekonstruksi manusia purba secara virtual. Pengunjung dapat melihat gambaran lingkungan tempat tinggal manusia purba jutaan tahun lalu serta memahami proses evolusi manusia lebih mendetail.

  • Lokasi: Jalan Sangiran No. Km.4, Krikilan, Sragen, Jawa Tengah
  • Jam operasional: Selasa-Minggu (08.00-16.00 WIB)
  • Harga tiket: Rp5.000

5. Candi Borobudur, Jawa Tengah

Candi Borobudur menghadirkan AR untuk memperlihatkan detail relief dan proses pembangunannya dalam bentuk animasi. Teknologi ini membantu pengunjung yang tidak bisa naik ke stupa tetap menikmati keindahan candi melalui tampilan virtual.

  • Lokasi: Jalan Badrawati, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
  • Jam operasional: Setiap hari (07.00-17.00 WIB)
  • Harga tiket:
    • Pelataran: Rp50.000 (dewasa), Rp25.000 (anak-anak)
    • Naik candi: Rp120.000 (dewasa), Rp75.000 (anak-anak)

“Baca juga : Colorful iGame RTX 5080 Advanced OC: GPU Kencang & Dingin!”

Teknologi augmented reality menjadikan wisata sejarah lebih menarik dan interaktif. Pengunjung dapat memperoleh informasi lebih lengkap tanpa harus menyentuh artefak atau objek bersejarah. Dengan pengalaman yang lebih mendalam, wisatawan bisa lebih memahami sejarah dan budaya Indonesia dengan cara yang menyenangkan.

Destinasi mana yang ingin kamu kunjungi?