Lion Air Siapkan Airbus A330 untuk Terbangkan Jemaah Haji 2025

Lion Air Siapkan Airbus A330 untuk Terbangkan Jemaah Haji 2025

jewishwny.com – Lion Air mengerahkan lima pesawat Airbus berbadan lebar untuk melayani penerbangan jemaah haji Indonesia tahun 2025. Maskapai ini menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik dengan mengoperasikan armada Airbus A330 pada dua embarkasi utama, yaitu Padang dan Banjarmasin.

“Baca juga : Manfaat Sauna untuk Pemulihan Dan Kesehatan Tubuh”

Lion Air menugaskan empat pesawat utama dari total 12 Airbus A330 yang dimilikinya. Jenis pesawat yang digunakan terdiri dari Airbus A330-300CEO dan Airbus A330-900NEO. Kedua tipe tersebut memiliki kapasitas 436 kursi kelas ekonomi. Selain itu, Lion Air juga menyiagakan satu pesawat cadangan yang akan ditempatkan di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Keputusan maskapai ini menggunakan Airbus A330 memiliki alasan kuat. Pesawat ini sebelumnya sudah terbukti andal untuk penerbangan haji dan umrah di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Barat. Lion Air memilih tipe ini karena menawarkan ruang duduk yang lebih luas, cocok untuk kenyamanan jemaah asal Indonesia.

Peran Lion Air

Armada ini dirancang untuk mendukung sistem operasional yang efisien dan fleksibel. Lion Air menyesuaikan penempatan pesawat dengan kebutuhan tiap embarkasi agar proses keberangkatan berjalan lancar. Penempatan pesawat dilakukan dengan mempertimbangkan teknis operasional dan efisiensi rute.

Pada musim haji 2025, Lion Air berencana menerbangkan total 11.762 jemaah haji. Rinciannya terdiri dari 6.293 jemaah dari Embarkasi Padang dan 5.469 jemaah dari Embarkasi Banjarmasin. Jumlah ini menunjukkan peran besarnya dalam mendukung kelancaran ibadah haji nasional.

Setiap Airbus A330 yang digunakan memiliki kabin luas dengan konfigurasi tempat duduk yang dirancang untuk kenyamanan penerbangan jarak jauh. Penumpang dapat bergerak lebih leluasa selama penerbangan. Hal ini penting karena perjalanan ke Arab Saudi memakan waktu cukup lama dan membutuhkan ruang gerak yang nyaman.

Selain ruang duduk yang lega, kabin pesawat juga dilengkapi sistem pencahayaan dan ventilasi udara yang lebih baik. Teknologi pada Airbus A330 juga mendukung kenyamanan penumpang dengan tekanan kabin yang lebih stabil. Semua fitur ini meningkatkan kenyamanan jemaah selama perjalanan ibadah.

Tidak hanya fokus pada aspek teknis penerbangan, tetapi juga memperhatikan layanan selama di udara. Tim kabin yang bertugas akan mendampingi dan memastikan kebutuhan jemaah terpenuhi dengan baik sepanjang penerbangan.

“Baca juga : Apakah iPhone 16 Layak Diburu? Ini Jawabannya”

Dengan kesiapan lima armada berbadan lebar, Lion Air menunjukkan kesiapan maksimal untuk musim haji 2025. Perpaduan antara kapasitas besar, kenyamanan kabin, dan sistem operasional yang efisien menjadikannya sebagai pilihan utama dalam mendukung transportasi jemaah haji Indonesia tahun ini.