Agama

Awal Puasa Ramadan di Arab Saudi Diperkirakan 1 Maret

jewishwny.com – Puasa Ramadan di Arab di prediksi akan jatuh pada 1 Maret 2025 menurut masyarakat Astronomi Jeddah, Majed Abu Zahra, menjelaskan prediksi ini berdasarkan perhitungan astronomi yang menunjukkan kemungkinan hilal terlihat pada malam sebelumnya.

“Baca juga : Hampir 80 Ribu Jamaah Reguler Bayar Biaya Haji 2025”

Durasi puasa di berbagai kota besar akan bervariasi. Warga Makkah dan Madinah diperkirakan akan menjalani puasa selama 13 jam. Di Jeddah, umat Muslim diprediksi akan berpuasa selama 13 jam 40 menit, sedangkan di Riyadh sekitar 13 jam 30 menit. Meskipun 1 Maret diperkirakan sebagai awal Ramadan, aktivitas kerja dan bisnis tetap berlangsung seperti biasa.

Otoritas keagamaan setempat akan mengumumkan keputusan resmi mengenai awal Ramadan. Metode perhitungan dan observasi hilal yang berbeda dapat menyebabkan variasi tanggal. Konfirmasi resmi ini sangat penting agar umat Muslim di Arab Saudi dapat memulai ibadah puasa secara serempak.

Suasana Spiritual

Sebelum Ramadan tiba, umat Muslim menyambut bulan Rajab yang dimulai pada 1 Januari 2025. Bulan Rajab termasuk salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Hijriah. Pada bulan ini, umat dianjurkan memperbanyak amal kebaikan dan mempersiapkan diri secara spiritual untuk menyambut Ramadan.

Bulan Ramadan di Arab Saudi menghadirkan suasana spiritual yang khas. Masjid-masjid, terutama Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, selalu dipenuhi jemaah yang melaksanakan salat tarawih. Umat Muslim dari berbagai daerah berkumpul untuk beribadah bersama, menciptakan suasana yang khusyuk dan penuh kekhusyukan.

Selain ibadah, masyarakat Arab Saudi juga menjalankan tradisi berbagi dengan sesama. Individu dan organisasi menyediakan makanan dan minuman untuk berbuka puasa bagi mereka yang membutuhkan. Tradisi ini mempererat rasa kebersamaan dan solidaritas di kalangan masyarakat.

Pemerintah Arab Saudi turut menyemarakkan bulan suci ini dengan berbagai program keagamaan dan sosial. Kegiatan ekonomi dan sosial tetap berjalan, tetapi nuansa religius terasa lebih kuat. Suasana Ramadan terlihat dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari aktivitas di pasar hingga acara keluarga yang diadakan menjelang waktu berbuka.

Persiapan untuk menyambut Ramadan sudah dimulai sejak bulan Rajab. Masyarakat mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental agar dapat menjalani ibadah puasa dengan lancar. Selain menjaga kesehatan tubuh, umat Muslim juga memperkuat ibadah dan meningkatkan kualitas spiritual mereka.

“Baca juga : George Clooney Nikmati Hidup Baru Sebagai Petani di Pedesaan”

Dengan adanya informasi ini, Puasa Ramadan di Arab dapat dijalankan dengan serempak dan umat muslim dapat mempersiapkan diri untuk menyambut Ramadan dengan penuh semangat dan ketakwaan. Pemerintah dan masyarakat berharap bulan suci ini membawa kedamaian, keberkahan, dan kebahagiaan bagi semua orang.

beniss

Share
Published by
beniss

Recent Posts

Bos BGN: Ibu Rumah Tangga Bisa Jadi Tenaga SPPG

jewishwny.com - Ibu rumah tangga kini bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan tetap melalui program Makan…

1 day ago

Posisi Tangga Depan Rumah: Berkah atau Masalah?

jewishwny.com -Posisi tangga yang menghadap langsung ke pintu depan dapat menciptakan masalah dalam aliran energi…

4 days ago

Rahasia Nasi Goreng Gerobak yang Bikin Ketagihan

jewishwny.com - Nasi goreng gerobak menjadi favorit berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pekerja kantoran.…

5 days ago

Gunung Marapi Erupsi, Abu Vulkanik Capai 800 Meter

jewishwny.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Rabu, 16 April 2025, sekitar…

6 days ago

Panduan Praktis Bikin SIM Baru via HP Tanpa Antre

jewishwny.com - Bikin SIM baru kini bisa secara online melalui aplikasi Digital Korlantas POLRI. Layanan…

6 days ago

Arab Saudi Mewajibkan Vaksin Meningitis & Polio untuk Calon Haji

jewishwny.com - Mewajibkan vaksin meningitis dan polio sebelum berangkat untuk jemaah haji asal Indonesia, adalah…

6 days ago