Niat Puasa 1 Muharram dan Keutamaannya Bagi Umat Islam

Niat Puasa 1 Muharram dan Keutamaannya Bagi Umat Islam

jewishwny.com – Niat Puasa sunnah pada 1 Muharram bisa dibaca mulai dari waktu maghrib hingga sebelum zawal (matahari tergelincir) esok harinya. Namun, sebaiknya dibaca malam hari agar lebih mantap dan tidak tergesa-gesa saat subuh.

Memasuki 1 Muharram 1447 H, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk menjalankan puasa sunnah. Puasa pada bulan Muharram memiliki kedudukan istimewa setelah puasa Ramadan. Rasulullah SAW secara khusus menekankan keutamaannya dalam sabdanya, “Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadan adalah puasa bulan Muharram…” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan Ahmad).

“Baca juga : Renovasi Gereja Saint-Philibert Temukan Tangga & Makam Kuno”

Bacaan Niat Puasa 1 Muharram
Puasa 1 Muharram termasuk dalam puasa sunnah yang bisa dikerjakan dengan niat berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumal Muharrami lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Puasa 1 Muharram
Ulama menyebut puasa 1 Muharram sebagai pembuka tahun hijriah yang mulia. Dalam karya Ad-Dibaj ‘Ala Muslim, Jalaluddin As-Suyuthi menegaskan bahwa “pembukaan tahun dengan puasa merupakan amal yang utama.”

Panduan Lengkap Niat dan Keutamaan Puasa 1 Muharram

Selain 1 Muharram, umat Islam juga dianjurkan menjalankan puasa Asyura pada 10 Muharram, yang lebih utama. Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa Asyura melebur dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim)

“Baca juga : Hujan Meteor June Bootid Hiasi Langit di 1 Muharam”

Puasa 1 Muharram menjadi kesempatan baik untuk memulai tahun hijriah dengan ibadah dan niat baik. Selain sebagai bentuk ketakwaan, puasa ini juga menjadi refleksi spiritual agar seorang Muslim senantiasa mendekatkan diri pada Allah SWT. Sebagai bagian dari sunnah yang penuh keutamaan, mari jadikan Muharram sebagai momentum memperkuat iman dan amal.