Akun YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir YouTube

Akun YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir YouTube

jewishwny.com – Akun YouTube Masjid Jogokariyan resmi di blokir YouTube karena menuduh kontennya terkait kelompok ekstremis. Takmir masjid membantah tuduhan ini dan menyatakan konten mereka hanya berisi dakwah dan kajian Islam.

“Baca juga : Rosan Ungkap Alasan Investasi Danantara Gunakan Euro”

Kronologi Pemblokiran
Haidar Muhammad, Sekretaris Takmir Masjid Jogokariyan, mengonfirmasi pemblokiran pada Sabtu (21/6). Platform YouTube tidak memberikan penjelasan rinci tentang pelanggaran spesifik yang dilakukan.

“Kami hanya menyiarkan kajian keislaman dan diskusi tentang Palestina,” jelas Haidar. Live streaming terakhir menampilkan Ustaz Husein dari Gaza yang membahas situasi konflik terkini.

Dampak Pemblokiran
Akun dengan ribuan subscriber ini kehilangan:

  • Arsip video dakwah bertahun-tahun
  • Rekaman kajian ulama ternama
  • Konten inspirasi keislaman

Takmir belum bisa memulihkan akun tersebut. Mereka mengaku tidak sempat membuat backup sebelum YouTube memblokir channel itu.

Langkah Selanjutnya
Pengurus masjid berencana:

  1. Membuat akun YouTube baru
  2. Mengunggah ulang konten yang tersisa
  3. Lebih rutin melakukan backup data

“Kami berharap YouTube mempertimbangkan kembali keputusannya,” ujar Haidar. Masjid Jogokariyan dikenal luas sebagai pusat dakwah moderat di Yogyakarta.

Reaksi Masyarakat
Jamaah masjid dan netizen menyayangkan tindakan YouTube. Banyak yang menilai pemblokiran ini sebagai bentuk over-regulasi terhadap konten keislaman.

Pentingnya Transparansi
Pakar media digital menyarankan YouTube:
✓ Memberikan penjelasan jelas tentang pelanggaran
✓ Menyediakan mekanisme banding yang adil
✓ Memisahkan antara konten dakwah dengan politik

“Baca juga : Pria di Padang Pariaman Bunuh dan Mutilasi 3 Wanita”

Masjid Jogokariyan akan terus berdakwah melalui platform alternatif sambil berupaya memulihkan akun YouTube mereka. Kasus ini memicu diskusi tentang kebebasan berekspresi di platform digital.