jewishwny.com – Gondang Winangoen sebagai lokasi syuting utama film horor Pabrik Gula merupakan salah satu tempat bersejarah ini terletak di Desa Plawikan Klaten, Jawa Tengah. Bangunan kolonial ini menyimpan kisah panjang industri gula Indonesia sejak 1860 di masa Hindia Belanda.
“Baca juga : Xiaomi Pad 7 Pro Unboxing: Tablet Powerfull Rp7 Jutaan”
Pemerintah Belanda membangun pabrik ini melalui NV Klatensche Cultuur Maatschappij. Perusahaan Mirandolle Vaut & Co kemudian mengelola operasionalnya. Pabrik ini berhenti berproduksi pada 2017 setelah 157 tahun beroperasi.
Pemerintah mengubah pabrik ini menjadi Agro Wisata Gondang Winangoen pada 2009. Kawasan ini sekarang menjadi destinasi wisata edukatif. Museum Gula Jawa Tengah menjadi daya tarik utama kompleks ini yang menyimpan berbagai artefak sejarah, termasuk mesin uap tua dan alat produksi gula kuno.
Museum ini menampilkan koleksi alat produksi gula kuno. Pengunjung dapat melihat mesin uap buatan Prancis tahun 1884. Berbagai alat pertanian tradisional turut dipamerkan di sini. Beberapa spot foto instagenic tersedia di sekitar kompleks pabrik, termasuk di depan cerobong asap ikonik.
Film Pabrik Gula memanfaatkan atmosfer mistis lokasi ini. Nuansa kolonial dan mesin-mesin tua menciptakan kesan horor alami. Pengunjung bisa melihat langsung lokasi syuting film tersebut sambil mempelajari sejarah industri gula di Indonesia.
Pabrik ini buka setiap hari dari pukul 08.00-16.00 WIB. Tiket masuknya terjangkau dengan harga Rp10.000 per orang. Wisatawan dapat menjelajahi area seluas 10 hektar ini.
““Baca juga : Film Pabrik Gula Raup 1 Juta Penonton dalam 7 Hari”
Dengan menggabungkan unsur sejarah, wisata, dan hiburan, Gondang Winangoen menjadi destinasi menarik bagi pecinta film dan penggemar wisata heritage. Lokasi ini cocok untuk keluarga yang ingin berlibur sambil belajar sejarah industri Indonesia.