Mencukur Rambut Bisa Bikin Lebat, Mitos atau Fakta?

jewishwny.com – Mencukur rambut bisa membuatnya tumbuh lebih lebat dan tebal. Keyakinan ini sudah beredar luas, terutama di kalangan orang tua yang meyakini bahwa mencukur rambut bayi dapat membuatnya tumbuh lebih tebal. Namun, apakah anggapan ini benar?

“Baca juga : Rp 710 Miliar Digunakan, Baru 2 Juta Orang Terima Makan Bergizi”

Menurut Ibank, seorang kapster di Marco’s Chop Shop Grand Indonesia, keyakinan tersebut sebenarnya hanya mitos. Ibank menjelaskan bahwa mencukur rambut tidak berpengaruh pada pertumbuhan atau ketebalan rambut. Faktor yang memengaruhi ketebalan rambut lebih kepada faktor genetik, pola makan, dan kesehatan kulit kepala.

Rambut tidak menjadi lebih tebal hanya karena dicukur. Ibank menjelaskan bahwa ketebalan rambut sudah ditentukan sejak lahir, bergantung pada faktor genetik. Oleh karena itu, meskipun seseorang sering mencukur rambut, ketebalannya tidak akan berubah secara signifikan.

Seringkali, orang merasa rambutnya lebih tebal setelah dicukur. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Ketika rambut tumbuh kembali setelah dicukur, ujung rambut menjadi lebih kasar dan tumpul. Sebaliknya, rambut yang tidak dicukur memiliki ujung yang lebih halus. Selain itu, rambut yang baru tumbuh juga tampak lebih gelap karena belum terpapar sinar matahari atau bahan kimia. Akibatnya, rambut terlihat lebih tebal, meski jumlah rambut sebenarnya tidak berubah.

Kesalahpahaman

Fenomena ini sering kali dianggap sebagai bukti bahwa mencukur rambut dapat mempercepat pertumbuhannya. Padahal, ini hanyalah ilusi karena ujung rambut yang lebih kasar setelah dicukur.

Meski demikian, Ibank menyarankan agar tetap berhati-hati saat mencukur rambut. Mencukur rambut dengan teknik yang salah dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala. Oleh karena itu, penting untuk mencukur rambut dengan hati-hati dan menggunakan alat yang tepat untuk menghindari cedera.

Selain mencukur rambut, perawatan rambut yang baik juga sangat penting. Ibank merekomendasikan penggunaan sampo yang lembut dan bebas sulfat untuk menjaga kelembapan rambut. Jika seseorang mencuci rambut setiap hari, penting untuk menggunakan sampo yang tidak mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak rambut dan kulit kepala.

“Baca juga : 60% AI Sering Salah, Studi Ungkap Kelemahan Teknologi”

Secara keseluruhan, mencukur rambut tidak memengaruhi ketebalan atau pertumbuhannya. Faktor genetik, kesehatan kulit kepala, dan pola makan yang sehat lebih berpengaruh pada kondisi rambut seseorang. Oleh karena itu, penting untuk merawat rambut dengan baik agar tetap sehat dan terhindar dari kerusakan.