Renovasi Gereja Saint-Philibert Temukan Tangga & Makam Kuno
jewishwny.com – Renovasi Gereja Saint-Philibert Dijon, Prancis, tim dari Institut Nasional Penelitian Arkeologi Preventif (INRAP) dikejutkan oleh penemuan ruang bawah tanah yang tertutup selama lebih dari empat abad. Penemuan ini terjadi saat restorasi menyeluruh gereja dilakukan pada 2024, membuka kembali bagian penting sejarah keagamaan dan sosial Eropa abad pertengahan.
“Baca juga : Kapal Pinisi: Warisan Budaya Bahari Indonesia yang Mendunia”
Penemuan dimulai ketika lantai beton gereja yang dipasang pada 1974 dibongkar. Di baliknya, para arkeolog menemukan tangga batu yang mengarah ke ruang bawah tanah. Menyusuri tangga itu, tim menemukan makam massal dari abad ke-15 hingga ke-16, berisi puluhan jasad dewasa dan anak-anak.
Dikutip dari Science Alert (25 Juni 2025), jenazah dimakamkan dalam peti kayu, dan seiring waktu, ketika ruang mulai penuh, tulang-belulang dipindahkan ke sisi ruangan untuk memberi tempat bagi jenazah baru. Hal ini menunjukkan praktik pemakaman berlapis yang biasa dilakukan saat terjadi wabah atau kelaparan massal.
Lebih dalam lagi, penggalian hingga kedalaman tiga meter mengungkap sarkofagus dari abad ke-6 (era Merovingian), serta beberapa makam batu dari abad ke-11 hingga ke-13. Di bagian tengah gereja, ditemukan pula jenazah dari abad ke-14 hingga ke-18, semuanya dikubur berorientasi timur–barat, sesuai tradisi Kristen. Sebagian besar jasad dikafani tanpa benda pribadi, kecuali beberapa koin dan dua rosario.
Temuan ini memperkuat indikasi bahwa Gereja Saint-Philibert telah menjadi situs pemakaman penting selama lebih dari seribu tahun. Lokasinya yang strategis di pusat kota Dijon menambah nilai historis dan arkeologis kawasan tersebut.
Gereja Saint-Philibert dibangun pada paruh kedua abad ke-12 dan menjadi satu-satunya gereja bergaya Romawi yang masih bertahan di Dijon. Namun, pasca Revolusi Prancis, bangunan ini dinonaktifkan dan sempat difungsikan sebagai gudang garam pada abad ke-20.
Ironisnya, garam justru mempercepat kerusakan bangunan. Kristal garam meresap ke dalam batu, membuatnya rapuh. Renovasi pada 1974 bahkan memperburuk keadaan karena pemasangan lantai beton berpemanas yang menyerap lebih banyak garam dan air. Tekanan ini menyebabkan keretakan struktural pada penyangga utama gereja.
Baru pada 2024, pemerintah lokal dan tim konservator memulai proyek restorasi arsitektural dan arkeologis menyeluruh. Penggalian ini membuka jalan bagi penemuan makam-makam kuno dan bukti penting sejarah pemakaman abad pertengahan.
“Direncanakan untuk diperluas hingga kedalaman tiga meter, penggalian ini telah mengungkap sisa-sisa yang berasal dari akhir zaman kuno hingga era modern,” jelas tim INRAP, seperti dikutip oleh Science Alert.
Penemuan ini memberi wawasan baru mengenai praktik pemakaman, dampak sosial wabah, dan perubahan fungsi gereja selama berabad-abad. Selain memperkaya pemahaman sejarah lokal Dijon, temuan ini membuka jendela penting tentang kehidupan masyarakat Eropa dari masa Merovingian hingga era modern.
“Baca juga : Kapolri Mutasi Ketua KPK dan Kepala BNPT dalam Rotasi Jabatan”
Selanjutnya, INRAP dan otoritas setempat akan melanjutkan penelitian dan konservasi renovasi Gereja ini untuk menjaga warisan budaya ini, serta membuka akses edukatif bagi publik. Penemuan ini mempertegas pentingnya arsitektur religius sebagai kapsul waktu yang menyimpan jejak peradaban manusia.
jewishwny.com - Kapal Pinisi dari Sulawesi Selatan kini menjadi ikon kebanggaan nasional yang diakui UNESCO.…
jewishwny.com - KPK periksa Ustadz Khalid Basalamah sebagai saksi dalam penyelidikan kasus kuota haji khusus…
jewishwny.com - Jenis talak yang menghalangi rujuk (rekonsiliasi tanpa akad baru) dalam fikih Islam ditetapkan…
jewishwny.com - Akun YouTube Masjid Jogokariyan resmi di blokir YouTube karena menuduh kontennya terkait kelompok…
jewishwny.com - Irwan Mussry menarik perhatian publik setelah mendampingi Maia Estianty di pernikahan anak tirinya,…
jewishwny.com - Disainer Ivan Gunawan menarik perhatian publik setelah berhasil berangkat haji tahun ini. Keberangkatannya…