Studi: Munich Jadi Kota Paling Ramah untuk Pejalan Kaki

Studi: Munich Jadi Kota Paling Ramah untuk Pejalan Kaki

jewishwny.com – Kota Paling Ramah bagi pejalan kaki dan pesepeda di dunia, Munich adalah kotanya. Sebuah studi global terbaru oleh Compare the Market mengungkap hal tersebut.

Ibu kota Bavaria ini mengalahkan 52 kota lainnya dalam penilaian komprehensif.

“Baca juga : Pekerja Seks Jepang Keluhkan Turis Asing yang Semakin Ramai”

Faktor Penilaian Studi:

  1. Ketersediaan jalur sepeda (1,6 juta km terdaftar)
  2. Aksesibilitas zona bebas mobil (86% warga tinggal <1,6 km)
  3. Konektivitas transportasi umum
  4. Kedekatan dengan fasilitas kesehatan/pendidikan
  5. Kondisi cuaca dan keamanan

Top 5 Kota Terbaik:

  1. Munich, Jerman
  2. Milan, Italia
  3. Warsawa, Polandia
  4. Helsinki, Finlandia
  5. Paris, Prancis

New York hanya menempati peringkat ke-34 karena:

  • Kepadatan lalu lintas tinggi
  • Infrastruktur sepeda kurang memadai
  • Tantangan mobilitas pejalan kaki
  1. Johannesburg, Afrika Selatan
  2. Patras, Yunani
  3. Dallas, AS
  4. Houston, AS
  5. Manila, Filipina

Keunggulan Munich:

  • Desain urban terintegrasi
  • Prioritas untuk mobilitas aktif
  • Kebijakan pro-lingkungan
  • Fasilitas pendukung lengkap

Metodologi Penelitian:
Tim peneliti menganalisis 8 parameter utama menggunakan sistem skor 0-1. Data dikumpulkan hingga Februari 2024 dari sumber terpercaya seperti Bikemap dan AllTrails.

Implikasi Studi:

  1. Kota Eropa unggul dalam perencanaan urban
  2. Mobilitas aktif berkorelasi dengan kualitas hidup
  3. Desain kota menentukan pola transportasi warga

Pelajaran untuk Kota Lain:

  • Perlunya investasi infrastruktur pedestrian
  • Pentingnya integrasi transportasi
  • Manfaat zonasi bebas kendaraan pribadi

“Baca juga : Sering Minum Energi, Ratu Fitness Meninggal karena Jantung”

Studi ini menjadi referensi penting bagi urban planner dunia. Hasilnya menunjukkan bahwa kota ramah pejalan kaki tidak selalu bergantung pada kepadatan penduduk, tetapi pada desain yang manusiawi.