jewishwny.com – Idul adha yang dirayakan oleh seluruh umat islam di dunia dengan tradisi khas yang mencerminkan kekayaan budaya lokal. Perayaan ini tidak hanya mencakup ibadah haji, kurban, dan salat Id, tetapi juga berbagai aktivitas unik di setiap wilayah. Berikut ragam tradisi Iduladha di berbagai benua:
“Baca juga : Gunung Berapi di Antartika Muntahkan Emas Rp 91 Juta per Hari”
Timur Tengah: Pesta Kuliner dan Mode
Masyarakat Yaman dan Suriah menyiapkan hidangan khusus untuk menyambut Iduladha. Toko-toko di Manama, Bahrain, memajang jubah tradisional jalabia di etalase mereka. Para penunggang kuda Libya mengenakan sorban dan jubah terbaik mereka saat merayakan hari raya.
Asia: Seni Henna dan Obor
Perempuan Pakistan dan Afghanistan menghias tangan dengan henna pada malam Iduladha. Masyarakat Asia Timur dan Tenggara menyalakan dupa serta obor sebagai bagian dari perayaan. Kegiatan ini melibatkan semua anggota keluarga, dari anak-anak hingga orang tua.
Afrika: Penyembelihan Terbuka dan Berbagi
Negara-negara seperti Pantai Gading dan Kenya melakukan penyembelihan hewan kurban di tempat terbuka. Masyarakat Nigeria menyambut kedatangan Emir Kano dengan meriah. Lembaga sosial di Afrika Selatan membagikan makanan kepada warga kurang mampu.
Amerika Latin: Kebersamaan Komunitas Kecil
Komunitas Muslim Meksiko yang terdiri dari imigran dan mualaf lokal berkumpul untuk salat Id. Mereka melanjutkan perayaan dengan makan bersama dan pertemuan keluarga. Tradisi ini menunjukkan semangat persaudaraan meski sebagai minoritas.
Amerika Utara: Keragaman Budaya di Masjid
Masjid-masjid di AS dan Kanada menjadi pusat perayaan bagi komunitas Muslim yang beragam. Para imigran membawa serta tradisi negara asal mereka. Kegiatan salat Id berubah menjadi ajang silaturahmi antar generasi dan budaya.
Eropa: Perayaan di Tengah Tantangan
Muslim Ukraina merayakan Iduladha bersama rekan-rekan tentara mereka. Para pengungsi dari Timur Tengah dan Afrika tetap mempertahankan tradisi di negara baru. Perayaan ini menjadi simbol ketahanan iman di tengah kesulitan.
Australia: Keterbukaan dan Adaptasi
Lebih dari 800 ribu Muslim Australia merayakan Iduladha dengan meriah. Toko-toko khusus perlengkapan hari raya bermunculan di Sydney dan kota besar lain. Komunitas Muslim setempat aktif mengundang tamu dan menyambut mualaf baru.
“Baca juga : Nintendo Switch 2 Rilis, Pembeli Wajib Ikut Undian”
Setiap tradisi Idul adha mencerminkan harmoni antara nilai-nilai Islam universal dan budaya lokal. Perbedaan cara perayaan justru memperkaya makna hari raya ini. Iduladha tidak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga ajang memperkuat persaudaraan dan identitas budaya Muslim global.