Uang Suami Milik Istri, Benarkah? Ini Kata Islam

jewishwny.com – Uang suami yang diberikan kepada istri dalam islam telah diatur dengan jelas. Suami memiliki kewajiban menafkahi istri, sementara istri berhak menerima nafkah yang layak sesuai kemampuan.

“Baca juga : Tukang Becak Menang Undian Rp 50 M, Jadi Orang Kaya Baru”

Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nisa ayat 34 bahwa laki-laki sebagai pemimpin wajib menafkahkan hartanya. Ayat ini menjadi dasar kewajiban suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga.

Pernyataan “uang suami milik istri” tidak sepenuhnya benar. Istri hanya berhak atas bagian nafkah yang wajib diberikan suami. Uang di luar nafkah tetap menjadi hak penuh suami.

Istri tidak boleh mengambil uang suami tanpa izin, kecuali dalam kondisi darurat. Rasulullah membolehkan hal ini saat Hindun binti Utbah mengambil uang suaminya untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Aisyah RA meriwayatkan kisah Hindun yang mengeluh tentang suaminya yang pelit. Nabi Muhammad SAW membolehkannya mengambil uang secukupnya untuk kebutuhan pokok keluarga.

Islam menganjurkan suami memberi lebih dari sekadar nafkah wajib. Rasulullah SAW bersabda sedekah terbaik adalah yang diberikan kepada keluarga sendiri.

Kebutuhan rumah tangga terbagi menjadi tiga tingkat:

1. Primer: makanan, pakaian, tempat tinggal
2. Sekunder: pendidikan, kesehatan
3. Tersier: hiburan, barang mewah

Istri boleh mengambil uang suami tanpa izin hanya untuk kebutuhan primer dan sekunder yang mendesak. Untuk kebutuhan tersier, harus ada izin dari suami.

Bimas Islam Kementerian Agama menegaskan suami wajib memenuhi kebutuhan dasar istri. Jika sudah terpenuhi, istri tidak boleh menuntut lebih kecuali suami rela memberikannya.

Buku “32 Hak Finansial Istri dalam Fikih Muslimah” menjelaskan uang suami 100% milik suami. Namun suami wajib membelanjakan sebagian untuk keluarga.

Hubungan suami-istri yang harmonis membutuhkan pengertian kedua belah pihak. Suami sebaiknya memberi nafkah dengan ikhlas, istri pun harus menghargai pemberian suami.

“Baca juga : Kecepatan Rudal Balistik Iran Tembus Iron Dome Israel”

Komunikasi terbuka tentang keuangan sangat penting. Suami dan istri perlu berdiskusi bersama mengatur keuangan keluarga sesuai syariat Islam.