jewishwny.com – Deddy Corbuzier resmi Dilantik Jadi Staf Khusus Menhan, Ini Tugasnya. Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melantik sejumlah staf khusus dalam sebuah upacara resmi di Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada Selasa (11/2/2025). Salah satu yang dilantik adalah presenter sekaligus artis Deddy Corbuzier.
Deddy bergabung bersama enam staf khusus lainnya yang juga menerima sumpah jabatan. Dalam unggahan di Instagram, Sjafrie menyebutkan beberapa nama lain yang turut dilantik, seperti Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan, dan Sylvia Efi.
“Baca juga : Man City vs Madrid: Saatnya Fantastic Four Membuktikan Diri”
Deddy Corbuzier resmi Dilantik dengan tugas nya di Staf Khusus Menhan
Dalam sambutannya, Sjafrie menegaskan bahwa pengangkatan deddy corbuzier resmi dilantik sebagai staf khusus bertujuan memperkuat kolaborasi strategis di bidang pertahanan. Ia berharap para staf khusus dapat menghadirkan inovasi serta kebijakan baru yang mendukung kedaulatan nasional.
“Pengangkatan staf khusus Menhan ini menegaskan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan. Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional,” ujar Sjafrie.
Deddy Corbuzier Ditugaskan di Bidang Komunikasi Sosial
“Baca juga : Tiket Australia vs Indonesia Habis, Penjualan Tambahan Maret.”
Deddy Corbuzier resmi dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan menerima tugas di bidang komunikasi sosial dan publik. Sebelumnya, ia telah lebih dari dua tahun bertugas di Kementerian Pertahanan sebagai Duta Komponen Cadangan (Komcad).
Dalam unggahan Instagram @dc.kemhan, Deddy menyampaikan rasa terhormat atas amanah yang diterimanya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Menhan atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Setelah dua tahun lebih bertugas di Kementerian Pertahanan sebagai Duta Komcad, sejak hari ini saya akan melanjutkan tugas saya sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik,” ujar Deddy.
Ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan baik dan berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pertahanan nasional.
“Terima kasih sebesar-besarnya atas kepercayaan ini. Semoga saya dapat melakukan pekerjaan saya sesuai amanat yang diberikan,” kata Deddy.
Peran Strategis di Kementerian Pertahanan
Sebagai Staf Khusus Menhan, Deddy memiliki tugas utama dalam membangun komunikasi strategis antara pemerintah dan masyarakat. Perannya mencakup penyampaian informasi kebijakan pertahanan secara lebih luas, sekaligus memperkuat pemahaman publik mengenai pentingnya pertahanan negara.
Pelantikan ini juga menegaskan bahwa Kemhan terus menggandeng berbagai kalangan, termasuk tokoh publik, dalam upaya memperkuat kesadaran masyarakat terhadap isu pertahanan nasional.
Dengan tanggung jawab baru ini, Deddy diharapkan dapat berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi serta membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya pertahanan dan kedaulatan negara.
Tanggapan Publik dan Harapan ke Depan
Deddy Corbuzier resmi dilantik sebagai Staf Khusus Menhan mendapat beragam respons dari masyarakat. Banyak yang mendukung langkah ini karena pengalaman Deddy dalam membangun komunikasi yang efektif di media sosial.
Sebagian orang berharap Deddy bisa membawa perubahan positif dalam cara pemerintah menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama dalam bidang pertahanan.
Deddy sendiri menyatakan bahwa ia siap menjalankan amanah ini dengan penuh dedikasi. Ia berkomitmen untuk membantu Kemhan dalam menyampaikan pesan-pesan strategis yang relevan dengan kepentingan nasional.
Kesimpulan
Deddy Corbuzier kini memegang peran penting di Kementerian Pertahanan sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi Sosial dan Publik. Dengan pengalaman dan pengaruhnya di media, ia diharapkan dapat membantu Kemhan dalam menyampaikan kebijakan pertahanan secara lebih efektif kepada masyarakat.
Ke depan, sinergi antara pemerintah dan publik akan semakin penting dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan negara. Dengan komunikasi yang lebih baik, masyarakat bisa lebih memahami dan mendukung kebijakan pertahanan yang diterapkan oleh pemerintah.