Jumlah Biji Kurma Ideal untuk Berbuka Puasa dan Manfaatnya
jewishwny.com – Ideal untuk Berbuka Puasa tiada lain itu adalah kurma, asulullah Muhammad SAW menganjurkan umat Muslim untuk memulai berbuka puasa dengan buah tersebut dan air putih sebelum menyantap makanan berat. Anjuran ini bukan tanpa alasan. Kurma mengandung gula alami yang mampu memulihkan energi tubuh setelah seharian berpuasa. Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim menguatkan hal ini. Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah satu dari kalian ingin berbuka puasa, maka lakukanlah dengan kurma, karena kurma adalah makanan yang penuh berkah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Baca juga : Xiaomi Buds 5 Pro Hadir dengan WiFi dan Fitur Real-time”
Jumlah Kurma yang Dianjurkan
Selain memulai berbuka dengan kurma, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk memakannya dalam jumlah ganjil. Pilihan jumlah kurma bisa tiga butir, lima butir, atau tujuh butir. Anjuran ini tidak hanya soal kebiasaan, tetapi juga memiliki makna spiritual.
Dalam kitab Faidlul Qadir, Al-Munawi menjelaskan bahwa Rasulullah SAW memilih angka ganjil karena beliau menyukai bilangan tersebut. Kebiasaan ini juga dilakukan saat Idul Fitri. Hadis riwayat Imam Bukhari yang dikutip oleh At-Tabrizi dalam Misykâtul Mashâbîh menyebutkan, “Adalah Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallama tidak pergi untuk melaksanakan shalat Idul Fitri sampai beliau memakan beberapa butir kurma. Beliau memakannya ganjil.”
Kurma kaya akan gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang cepat diserap tubuh. Setelah berpuasa, tubuh membutuhkan sumber energi yang cepat untuk mengembalikan kadar gula darah yang menurun. Kurma menjadi pilihan tepat karena mampu meningkatkan energi tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan.
Selain gula alami, kurma mengandung serat yang membantu melancarkan pencernaan. Mengonsumsi kurma saat berbuka puasa dapat mempersiapkan sistem pencernaan sebelum menerima makanan berat. Kandungan vitamin dan mineral, seperti kalium, magnesium, dan zat besi, turut mendukung kesehatan tubuh dan menjaga keseimbangan elektrolit.
Hikmah di Balik Jumlah Ganjil
Memilih jumlah ganjil saat memakan kurma tidak hanya sekadar mengikuti sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga mengandung hikmah tersendiri. Angka ganjil melambangkan kesederhanaan dan keberkahan. Mengikuti sunnah ini menjadi bentuk penghormatan terhadap ajaran Nabi serta mendatangkan manfaat fisik dan spiritual bagi umat Muslim.
Kesimpulan
“baca juga : Danantara Siap Kelola Aset Triliunan, Sumber Modal Terungkap”
Mengonsumsi kurma sangat Ideal untuk berbuka puasa bukan hanya memenuhi kebutuhan energi tubuh, tetapi juga mengikuti tuntunan Rasulullah SAW yang penuh hikmah. Jumlah kurma yang dianjurkan adalah dalam bilangan ganjil, seperti tiga, lima, atau tujuh butir. Selain memulihkan energi dengan cepat, kurma juga membantu mempersiapkan sistem pencernaan sebelum menerima makanan berat. Dengan mengikuti sunnah ini, umat Muslim tidak hanya memperoleh manfaat kesehatan, tetapi juga merasakan keberkahan dalam ibadah puasa mereka.
jewishwny.com - Puasa Ramadan di Arab di prediksi akan jatuh pada 1 Maret 2025 menurut…
jewishwny.com - Bayar Biaya Haji 2025 terus di proses oleh Kementerian Agama (Kemenag), Proses pelunasan…
jewishwny.com - Amalan Setelah Sholat Agar dapat menyempurnakan sholat dan mendatangkan ketenangan hati. Amalan ini…
jewishwny.com - Listrik PLN 2025 Berakhir pada 28 Februari 2025, pemerintah resmi memperpanjang program diskon…
jewishwny.com - Massa Indonesia Gelap Surabaya yang tergabung dalam Arek Gerak (Gerakan Rakyat) menggelar aksi…
jewishwny.com - Diskon Besar Jelang Lebaran di umumkan oleh Presiden Prabowo Subianto, paket stimulus ekonomi…