Kemendikbud Luncurkan Kurikulum Koding dan AI untuk Siswa
jewishwny.com – Kemendikbud luncurkan kurikulum Koding dan kecerdasan buatan (AI) yang akan diterapkan di sekolah-sekolah Indonesia. Tujuan utama dari pengenalan kedua mata pelajaran ini adalah untuk membekali generasi muda dengan keterampilan teknologi yang relevan di era digital. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa koding dan AI akan menjadi mata pelajaran pilihan yang mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026.
“Baca juga : Marc Marquez: Aku Seorang Veteran yang Bangkit Kembali”
Kemendikdasmen berharap, kurikulum ini bisa membantu siswa menguasai teknologi dan memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif, serta menciptakan generasi yang cerdas dalam menggunakan teknologi untuk kemajuan bangsa. Dalam acara peluncuran, Abdul Mu’ti menekankan pentingnya sinergi untuk mendidik siswa agar tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga mampu menggunakannya dengan bijak.
Cakupan Materi Koding dan AI di Sekolah.
Jenjang SD/MI
Pembelajaran koding dan AI akan mencakup hal-hal dasar seperti menyusun langkah sistematis dan logis menggunakan alat bantu, serta mengenal konsep dasar input-proses-output dalam AI. Siswa juga akan belajar untuk membuat solusi untuk masalah sehari-hari dan memahami konsep dasar teknologi.
Jenjang SMP/MTs
Siswa akan merancang program untuk sistem manajemen data sederhana dan belajar menulis program aplikasi berbasis simbol. Mereka juga akan mulai memahami dampak AI terhadap masyarakat dan mengenal pentingnya data yang berkualitas.
Jenjang SMA/MA/SMK/MAK
Pembelajaran koding akan lebih kompleks, dengan pembuatan program berbasis teks untuk menyelesaikan masalah nyata. Mereka juga akan diajarkan untuk membangun aplikasi digital lebih rumit. Di sisi AI, siswa akan belajar untuk menggunakan teknologi AI dengan perintah yang tepat dan membangun model AI sederhana. Siswa juga akan mengevaluasi dampak AI terhadap pekerjaan dan masyarakat.
Pembelajaran koding dan AI akan dilaksanakan dengan durasi yang berbeda sesuai dengan jenjang pendidikan:
Harapan Kemendikdasmen
Kemendikdasmen bertekad untuk mengembangkan kurikulum yang dapat membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman. Pembelajaran koding dan AI diharapkan dapat mendorong siswa untuk tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga menggunakan teknologi dengan penuh tanggung jawab.
“Baca juga : Google Bayar Rp 193 Miliar untuk Pemburu “Kutu” Keamanan”
Dengan pengenalan kurikulum ini, Kemendikdasmen berharap dapat membentuk generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dunia digital.
jewishwny.com - RS Ibu dan Anak di Gaza dibangun dengan kerja sama antara Yayasan Maemuna…
jewishwny.com - Perjalanan mata uang pada masa Nabi Muhammad SAW, umat Islam belum memiliki mata…
jewishwny.com - Tradisi unik puasa ramadan di setiap negara memiliki tradisi yang berbeda dalam menjalani…
jewishwny.com - Panggilan Sayang Adam Rosyadi kepada Agnez pun menjadi sorotan publik. Hal ini cukup…
jewishwny.com - Bimbing Ratusan Orang Koko Rahmat, Ketua DKM Masjid Lautze Dua Bandung, menjadi saksi…
jewishwny.com - Memahami love language atau bahasa cinta pasangan dapat memperdalam hubungan dan meningkatkan komunikasi.…