”Baca Juga : Bahaya Tidur dengan Makeup : Tips Mencegah Masalah Kulit “
JEWISHWNY.COM – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, mengumumkan bahwa program Jaminan Produk Halal (JPH) telah menciptakan lebih dari 12.000 lapangan kerja baru di Indonesia dalam waktu sekitar seratus hari.
“Selama kurang lebih tiga bulan kami menjalankan amanat ini, Alhamdulillah, sudah membuka lapangan pekerjaan kepada lebih dari 12.000 orang tanpa perlu membangun pabrik,” ujar Haikal Hasan.
Penciptaan lapangan kerja ini melibatkan berbagai sektor yang berhubungan dengan sertifikasi halal, termasuk Pendamping Proses Produk Halal (P3H), Auditor Halal, Penyelia Halal, dan Juru Sembelih Halal.
Lapangan Kerja Baru dari Program Jaminan Produk Halal
Rekrutmen tenaga kerja dalam program ini berperan penting dalam mempercepat sertifikasi halal di Indonesia. P3H, misalnya, membantu pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dalam memperoleh sertifikat halal dengan proses yang lebih mudah dan terjangkau.
Auditor Halal bertanggung jawab menilai kepatuhan produk terhadap standar halal, sementara Penyelia Halal memastikan bahwa proses produksi tetap sesuai dengan prinsip halal. Juru Sembelih Halal juga berperan dalam menjamin pemotongan hewan sesuai dengan syariat Islam.
BPJPH tidak hanya berfokus pada penciptaan lapangan kerja tetapi juga pada percepatan sertifikasi halal bagi produk dalam negeri. Sejak Oktober, BPJPH telah menerbitkan sertifikat halal untuk lebih dari 106.000 pelaku usaha, mencakup total 595.788 produk.
Sertifikasi Halal Meningkatkan Daya Saing Produk
Sertifikasi halal memberikan kepastian hukum atas kehalalan suatu produk dan meningkatkan nilai jualnya. Dengan adanya sertifikat halal, produk-produk dari Indonesia semakin kompetitif di pasar global.
“Banyak produk Indonesia yang berhasil menembus pasar ekspor berkat sertifikasi halal,” ujar Haikal Hasan.
Program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan semakin banyak produk bersertifikat halal, Indonesia berpeluang besar menjadi pusat industri halal dunia.
Sinergi untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia
BPJPH optimistis bahwa program JPH akan terus menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan memperkuat ekosistem halal di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, BPJPH menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.
“Kami perlu memperkuat kerja sama dengan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, halal center, organisasi masyarakat, dan sektor swasta,” tambahnya.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Dengan peningkatan sertifikasi halal dan penciptaan lapangan kerja, industri halal nasional semakin berkembang dan mampu bersaing di tingkat global.
BPJPH terus berkomitmen untuk mempercepat sertifikasi halal dan memperluas jangkauannya agar lebih banyak pelaku usaha dapat merasakan manfaatnya. Ke depan, program ini diharapkan tidak hanya memperkuat sektor industri halal tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
”Baca Juga : Motor Listrik MAKA Cavalry Meluncur : Harga Rp35 Juta, Jarak Tempuh 160 Km “